Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SEBUAH media harus memiliki independensi walaupun pemiliknya dekat dengan para pemangku kebijakan. Media harus mampu berkata jujur demi memberitakan kebenaran kepada masyarakat, tidak peduli siapa pun pemiliknya.
"Media harus dapat berkata benar atau salah kepada pemerintah," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, saat ditemui pada perayaan ulang tahun ke-15 Metro TV di Jakarta, semalam.
Yuddi berharap Metro TV tetap mempertahankan independensi yang selama ini dikenal di masyarakat.
Bagi Yuddy, dengan tetap berada di tengah antara masyarakat dan pemerintah, media dapat melibatkan kedua elemen itu untuk membangun bangsa.
Ucapan senada dilontarkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui pada acara yang sama. Menurut orang nomor satu di Bandung itu, media saat ini menjadi kontrol pemerintah.
"Sebab itu, jangan ada keberpihakan. Ini berlaku pada media mana pun," ucap Kang Emil.
Saat ini, lanjutnya, media merupakan sarana nomor satu yang dipakai masyarakat dalam menggali informasi. Karena itu, objektivitas harus selalu ditonjolkan agar masyarakat tetap mendapat informasi yang baik.
Pentingnya netralitas pada media juga disuarakan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. Rizal berpesan agar keberpihakan jangan terjadi pada Metro TV.
Di sisi lain, Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan menyatakan sisi kreatif harus dimiliki media agar dapat menyajikan berita yang tidak monoton.
Bagi Putra, dunia jurnalistik harus mampu menyajikan berita sesuai dengan perkembangan zaman.
Menurutnya, televisi berita pertama di Indonesia itu mulai dapat dinikmati kalangan muda dengan pendidikan menengah. Generasi muda, lanjut Putra, merupakan kelompok terbesar yang mengakses informasi di era digital.
Sesuai dengan tema ulang tahun Membangun bangsa berdaya, Putra ingin agar keterlibatan generasi muda dikedepankan.
"Untuk mencapai bangsa yang berdaya, anak muda harus berperan."
Pada pagi harinya di kantor Metro TV, Deputi Chairman Media Group Reri L Moerdijat mengatakan, di awal berdirinya Metro TV, banyak orang meragukan dan mengatakan Surya Paloh gila karena berani membuat televisi berita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved